Innalillahi Wainnailaihi Rojiun! Balita Tertimbun Longsor, 2 Nyawa Melayang di Sumbar

Kabar duka menyelimuti Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Bencana alam tanah longsor menerjang sebuah permukiman di Jorong Sungai Angek, Nagari Canduang Koto Laweh, pada Minggu sore, 13 April 2025, sekitar pukul 16.30 WIB. Akibat balita tertimbun longsor yang terjadi secara tiba-tiba ini, dua orang anak balita dilaporkan meninggal dunia setelah tertimbun material longsor. Peristiwa balita tertimbun longsor ini juga menyebabkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan dan puluhan warga terpaksa mengungsi.

Informasi awal dari lokasi kejadian menyebutkan bahwa hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir diduga menjadi pemicu terjadinya tanah longsor. Material tanah dan bebatuan dari perbukitan di sekitar permukiman tiba-tiba bergerak dan menimbun beberapa rumah warga. Tragisnya, saat kejadian, kedua balita malang tersebut sedang berada di dalam rumah dan tidak sempat menyelamatkan diri hingga akhirnya tertimbun longsor.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, TNI, Polri, dan relawan segera diterjunkan ke lokasi longsor untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban. Setelah melakukan pencarian yang cukup sulit akibat kondisi tanah yang labil, tim SAR berhasil menemukan kedua balita tersebut dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Kepala BPBD Kabupaten Agam, Bapak Rahmatullah S.Si., M.Si., saat dikonfirmasi di lokasi balita tertimbun longsor, menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian ini. “Kami sangat berduka atas musibah longsor ini yang mengakibatkan dua orang balita dan meninggal dunia. Selain itu, beberapa rumah warga juga mengalami kerusakan. Saat ini, kami fokus pada proses evakuasi dan pendataan kerugian. Kami mengimbau kepada warga untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan mengingat kondisi cuaca yang masih belum stabil,” ujarnya.

Informasi Penting Terkait Balita Tertimbun Longsor di Sumbar:

  • Waktu Kejadian: Minggu sore, 13 April 2025, sekitar pukul 16.30 WIB.
  • Lokasi Kejadian: Jorong Sungai Angek, Nagari Canduang Koto Laweh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
  • Korban Meninggal: Dua orang balita (identitas belum dirilis).
  • Penyebab Longsor: Diduga hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
  • Dampak: Dua balita tewas tertimbun longsor, beberapa rumah rusak, puluhan warga mengungsi.
  • Pihak yang Terlibat Evakuasi: BPBD Kabupaten Agam, TNI, Polri, relawan.
  • Tindakan Selanjutnya: Evakuasi korban, pendataan kerugian, imbauan kewaspadaan longsor susulan.

Tragedi balita tertimbun longsor ini menjadi pengingat akan tingginya risiko bencana alam di wilayah Sumatera Barat, terutama saat musim hujan. Pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi risiko bencana serupa di masa mendatang.