Tragedi Warkop Medan: Oknum TNI AU Diduga Tembak Mati Pemilih, Kronologi Mencekam!

Sebuah insiden tragis menggemparkan Kota Medan, Sumatera Utara, di mana seorang oknum anggota TNI Angkatan Udara (AU) diduga menembak mati seorang warga sipil di sebuah warung kopi (warkop). Peristiwa yang terjadi pada sebuah warkop di Jalan Karya, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, ini sontak membuat suasana mencekam dan menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban.

Kronologi Kejadian Tembak Mati di Warkop:

Menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, termasuk keterangan saksi mata, kejadian bermula ketika korban, yang diketahui bernama Zefri Arga (32 tahun), sedang berada di warkop tersebut bersama beberapa temannya. Tiba-tiba, seorang pria berseragam loreng TNI AU mendatangi korban.

Sempat terjadi cekcok mulut antara pelaku dan korban dengan alasan yang belum diketahui secara pasti. Namun, perselisihan tersebut dengan cepat memanas. Secara tiba-tiba, oknum TNI AU yang belum diketahui identitasnya secara lengkap tersebut mengeluarkan senjata api dan menembak korban tepat di bagian dada.

Korban seketika tersungkur dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Suasana warkop yang ramai sontak berubah menjadi panik. Pelaku, setelah melakukan penembakan, melarikan diri dari lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda motor.

Identifikasi Korban dan Respon Pihak Berwajib:

Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera melaporkannya kepada pihak kepolisian. Tim Inafis Polrestabes Medan tiba di lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban.

Pihak TNI AU juga bergerak cepat merespons kejadian ini. Kepala Penerangan (Kapen) Komando Operasi Udara (Koopsud) I, Kolonel Pnb Bambang Suwito, membenarkan adanya insiden tersebut dan menyatakan bahwa pelaku diduga kuat merupakan anggota TNI AU. Pihaknya menegaskan bahwa TNI AU tidak akan mentolerir tindakan anggotanya yang melanggar hukum dan akan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwajib.

Penyelidikan dan Upaya Penangkapan Pelaku:

Saat ini, pihak Polrestabes Medan bekerja sama dengan Polisi Militer Angkatan Udara (POMAU) sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap motif penembakan dan menangkap pelaku. Beberapa saksi mata telah dimintai keterangan untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai kronologi dan identitas pelaku.

Motif penembakan masih menjadi misteri. Beberapa spekulasi muncul, namun pihak berwajib belum memberikan keterangan resmi terkait hal tersebut. Pihak keluarga korban berharap agar pelaku segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan perbuatannya.