Medan, Sumatera Utara – Aksi kriminalitas jalanan kembali meresahkan warga Medan. Seorang pengemudi ojek online (ojol) menjadi korban begal motor oleh empat orang pelaku yang menggunakan senjata tajam. Peristiwa nahas ini terjadi di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di dekat jembatan layang Amplas, Kecamatan Medan Amplas, pada Selasa dini hari, 8 April 2025, sekitar pukul 02.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan sepeda motornya.
Korban, yang diketahui bernama Indra (35), mengalami luka sayatan di bagian tangan akibat sabetan senjata tajam yang digunakan oleh para pelaku begal motor. Berdasarkan keterangan korban kepada pihak kepolisian, ia sedang dalam perjalanan pulang setelah mengantar penumpang ketika tiba-tiba dipepet oleh dua unit sepeda motor yang berboncengan. Empat orang pelaku langsung mengancam korban dengan senjata tajam dan memaksa menyerahkan sepeda motornya.
“Saya tidak bisa berbuat banyak karena mereka mengancam dengan parang. Saya hanya bisa pasrah saat motor saya dibawa kabur,” ujar Indra saat memberikan laporan di Polsek Patumbak pada Selasa pagi. Indra menambahkan bahwa para pelaku begal motor tersebut bertindak sangat cepat dan brutal.
Kapolsek Patumbak, Kompol Asnawi M. Daulay, S.H., M.H., saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus begal motor tersebut. “Kami telah menerima laporan dari korban dan segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Tim Reskrim Polsek Patumbak sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengejar para pelaku,” tegas Kompol Asnawi pada Rabu (9/4/2025).
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pengemudi ojol yang sering beraktivitas di malam hari, untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Polisi juga akan meningkatkan patroli di wilayah-wilayah rawan kejahatan guna mencegah terjadinya aksi begal motor dan tindak kriminalitas lainnya.
Kasus ini menambah daftar panjang aksi begal yang terjadi di Medan dan menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian untuk segera memberantas para pelaku kejahatan jalanan. Masyarakat berharap agar para pelaku begal motor yang meresahkan ini dapat segera ditangkap dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Kota Medan. Pihak kepolisian juga meminta kerjasama masyarakat dalam memberikan informasi yang dapat membantu mengungkap kasus ini.