Suasana penuh kehangatan mewarnai pertemuan antara Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono, dengan ratusan penyandang disabilitas di Medan. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat tali silaturahmi dan menunjukkan komitmen PPP terhadap isu-isu inklusif.
Kedatangan Mardiono disambut antusias oleh para peserta yang hadir dari berbagai organisasi disabilitas di Kota Medan. Dalam kesempatan tersebut, Mardiono menyampaikan apresiasi atas semangat dan kontribusi para penyandang disabilitas dalam pembangunan bangsa. Ia juga menegaskan bahwa PPP akan terus berjuang untuk memastikan hak-hak penyandang disabilitas terpenuhi, termasuk aksesibilitas, pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja yang setara.
Pertemuan ini diisi dengan dialog interaktif, di mana para penyandang disabilitas menyampaikan aspirasi dan tantangan yang mereka hadapi sehari-hari. Mardiono mendengarkan dengan saksama setiap keluhan dan masukan, serta berjanji untuk menindaklanjutinya melalui kebijakan-kebijakan yang lebih inklusif.
“Kami sangat terharu dan berterima kasih atas kehadiran Bapak Mardiono. Ini menunjukkan bahwa suara kami didengar dan diperhatikan,” ujar salah seorang perwakilan organisasi disabilitas.
Lebih lanjut, Mardiono menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, partai politik, organisasi masyarakat sipil, dan seluruh elemen bangsa dalam mewujudkan masyarakat yang inklusif dan berkeadilan. Ia berharap pertemuan ini dapat menjadi langkah awal yang baik untuk memperkuat sinergi dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas.
Kunjungan Mardiono di Medan ini menjadi bukti nyata bahwa isu disabilitas menjadi perhatian serius bagi PPP.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan semangat baru dan harapan bagi para penyandang disabilitas di seluruh Indonesia untuk mendapatkan perlakuan yang setara dan kesempatan yang sama dalam segala aspek kehidupan.
Pertemuan yang hangat ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan harapan akan adanya perubahan positif yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu, Mardiono juga menyoroti pentingnya pemberdayaan ekonomi bagi penyandang disabilitas. Ia menyampaikan bahwa PPP akan mendorong program-program pelatihan keterampilan dan kewirausahaan yang inklusif, sehingga para penyandang disabilitas memiliki kemandirian finansial dan dapat berkontribusi lebih besar bagi perekonomian daerah.
Mardiono berjanji akan mengadvokasi kebijakan yang memastikan infrastruktur yang ada dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.