Tragedi Mengerikan di Medan: Anak Tega Gorok Leher Ibu Kandung Hingga Tewas, Motif Terungkap!

Sebuah peristiwa tragis mengguncang Kota Medan, Sumatera Utara, di mana seorang pria, Wem Pratama (33), tega membunuh ibu kandungnya sendiri, Megawati (56). Tindakan keji ini sontak membuat warga sekitar dan publik terkejut. Artikel ini akan mengulas secara mendalam kronologi kejadian, motif pelaku, dan kondisi psikologis yang mungkin melatarbelakangi tindakannya.

Kronologi Kejadian

  • Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (1/4/2024) di Jalan Tuba III, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.
  • Pelaku Pria, Wem Pratama Kota Medan, membunuh ibunya dengan cara memukul dan menggorok leher korban menggunakan pisau cutter.
  • Setelah korban dipastikan tewas, pelaku menyeret jenazah ibunya ke halaman belakang rumah dan menguburkannya di sana.
  • Aksi keji ini terungkap dua hari kemudian, pada Rabu (3/4/2024), setelah pelaku mengakui perbuatannya kepada kerabatnya.
  • Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh pihak kepolisian untuk dilakukan otopsi.

Motif Pelaku

  • Berdasarkan pengakuan pelaku, pembunuhan ini dipicu oleh rasa kesal karena korban sering memarahinya.
  • Pelaku juga kesal karena korban tidak memberi uang untuk membeli rokok.
  • Pelaku juga mengaku bahwa ia sudah tidak memiliki rasa kasihan terhadap ibunya.
  • Ada indikasi bahwa pelaku mengalami depresi.
  • Pelaku juga diketahui pernah mengalami kecanduan narkoba.

Kondisi Psikologis Pelaku

  • Tindakan keji yang dilakukan pelaku memunculkan dugaan adanya gangguan psikologis yang dialaminya.
  • Pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku untuk mengetahui kondisi mentalnya.
  • Kemungkinan adanya pengaruh narkoba, juga menjadi salah satu faktor yang akan di dalami oleh pihak kepolisian.

Implikasi Hukum

  • Pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian dan akan menjalani proses hukum lebih lanjut.
  • Pelaku terancam dijerat dengan Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. 1
  • Pihak kepolisian juga akan mendalami kemungkinan adanya pasal lain yang dapat dikenakan kepada pelaku.

Kesimpulan

Peristiwa pembunuhan ibu kandung di Medan ini adalah tragedi yang sangat memilukan. Diharapkan, kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental dan mencegah terjadinya tindakan kekerasan serupa di masa depan.